Selasa, 06 Februari 2018

Kue Talam


Sore sobat blogger,apa kabar hari ini ?baik baik saja kan ? sore sore begini enaknya ngemil yang manis manis gini seperti kue talam yang satu ini. Mungkin sobat ada yang belum tau nama kue talam dan masih asing ? Kue talam adalah salah satu dari aneka kue basah yang menjadi favorit dikalangan masyarakat melayu nusantara. Terbuat dari perpaduan tepung beras, tepung sagu, gula dan santan. karena itulah tekstur kue ini sangat lembut dan kenyal.




Kue talam hadir dalam 2 warna yang cantik yaitu hijau dan cokelat. Hijau didapatkan dari penggunaan daun suji dan daun pandan. Sedangkan warna cokelat didapatkan dari gula merah. Karena menggunakan bahan yang alami dan berkualitas menjadikan kue talam ini begitu berkela. Dan kali ini saya mencicipi kue talam yang berwarna hijau, kue talam ini bisa di dapatkan di pasar Gudang Garam atau pasar tradisional lainnya,dengan harga 1500K dengan ibu Afiyah


dan beliau  menjelaskan cara pembuatan kue talam yang lezat ini

BAHAN
  1. 3 sdm tepung beras
  2. 1 sdm tepung tapioka
  3. 1 butir ubi kukus warna kuning
  4. 1 bungkus santan kara
  5. 2 sdm gula
  6. 1/4 sdt garam
  7. (Topping : 1 sdm tepung beras, 1/2 sdm tapioka, 1/2 bks santan kara, sedikit air)

Langkah

  1. Haluskan ubi, santan, gula, garam dengan blender
  2. Tambahkan tepung aduk hingga memperoleh kekentalan yang sesuai
  3. Olesi cetakan dengan minyak goreng.
  4. Masukkan adonan 3/4 penuh dalam cetakan, lalu kukus selama 10 menit
  5. Campur bahan toping hingga kekentalannya cukup baik.
  6. Buka kukusan dan isikan toppingnya sampai cetakan penuh, lalu hiasi bagian atasnya dengan potongan daun pandan.
  7. Kukus lagi selama 10 menit.

    Nah bagaimana sobat mudah kan ? bisa segera di coba dan di hidangkan spesial untuk orang yang spesial juga. Sampai sini dulu sobat,see youu di post berikutnya.



Bika Ambon



Selamat Sore sahabat blogger ,Siapa sih yang ngak suka dengan kue bika ambon? salah satu kue tradisional khas Medan dan hampir di kenal di seluruh Indonesia. Pasti teman – teman binggung yah kenapa kue khas Medan ini malah di kasih nama Bika Ambon, kenapa tidak Bika Medan? Saya juga penasaran sih sampai mencari tau mengenai persoalan ini dan ternyata saya menemukan asal mula pemberian nama Bika Ambon loh. Asal mulanya adanya Kue Bika Ambon adalah Kue yang di buat terilhami dari Kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka, kemudian kue tersebut dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa Nira atau Tuak Enau hingga berongga & berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu itu.
Kemudian kue ini disebut Bika Ambon karena pertama kali dijual dan popular di simpang Jl.Ambon Sei Kera Medan. Diperkirakan, sebutan bika ambon muncul dari kebiasaan masyarakat yang dahulu baru mengenal bika yang diproduksi di jalan ambon, Medan.Namun jika sahabat blogger ingin bika ambon tidak harus ke JL Ambon karna kue ini terdapat di pasar modern dan tradisional di daerah kota masing masing, dan saya membeli kue ini di pasar Gudang garam dengan panggilan Bude Ruk, dengan harga Rp 1500 kalian bisa mendapatkan camilan yang lezat ini.


 Penyebutan bika ambon akhirnya menjadi tradisi seiring dengan berkembangnya industri makanan. Bika Ambon ini hanya bertahan selama 3 hari saja loh teman – teman karena Bika Ambon ini dibuat dengan bahan baku berkualitas tinggi dan tanpa bahan pengawet apapun. Bude Ruk menjelaskan bagaima cara membikin bika ambon yang lezat ini,simak sobat

Bahan bahan
  1. Bahan Utama yang harus disiapkan adalah 300 gram Tepung Sagu dan 100 gram Tepung Terigu yang biasa di gunakan untuk membuat roti (kadar protein sedang). Untuk merek nya, tergantung selera.
  2. 200 mililiter Air Kelapa yang di ambil dari Kelapa Segar
  3. 11 gram ragi instant untuk pengembang
  4. 600 ml Santan. Lebih baik di gunakan santan asli yang diambil dari buah kelapa yang tua. Gunakan yang santan kental nya aja supaya hasil nya lebih legit.
  5. 15 butir besar sampai 18 butir kecil Telur Ayam. Pisahkan putih telur nya dan mbil kuning telurnya aja.
  6. 1 sendok kecil atau sendok teh vanili dan garam dapur.
  7. 450 gram Gula Pasir Putih. Jangan menggunakan gula pasir kuning yang berwarna agak gelap, karena hasil jadinya nanti akan tercium aroma tebu.

Cara membuat

  1. Ambil satu wadah yang ukurannya sedang. Campurkan 100 gram tepung terigu dan ragi instan. Aduk sampai kedua bahan tersebut tercampurdengan sempurna.
  2. Masukkan sedikit demi sedikit 200 ml air kelapa segar ke dalam tempat di langkah 1 sambil tetap di aduk pelan pelan. Pastikan ketiga bahan tersebut tercampur dan tidak ada gumpalan tepung. Diamkan sebentar atau sekitar 14-16 menit sambil mempersiapkan bahan yang lain.
  3. Ambil wadah lagi yang ukurannya lebih besar. Masukkan 400 gram gula pasir, 1 sendok garam dan vanili. Campur rata semua bahan tersebut menggunakan spatula. Masukkan satu persatu sambil di aduk 15 butir telur ayam ke dalam wadah ke dua. Aduk sampai semua bahan tercampur dengan sempurna.
  4. Kemudian ambil adonan bahan di wadah pertama yang sudah didiamkan selama kurang lebih 15 menit. Campurkan ke adonan di wadah kedua. Aduk sampai rata dan tambahkan 300 gram tepung Sagu sedikit demi sedkit ampbil tetap di aduk.
  5. Ambil 600 ml santan kental nya, masukkan sedikit demi sedkit de dalam adonan sambil tetap di aduk. Harap diperhatikan proses pengadukan dan pencampurannya supaya semua bahan bahan di atas bisa menyatu dengan sempurna.
  6. Untuk memastikan semua bahan tercmapur, saring adonan tadi menggunakan saringan dapur.
  7. Diamkan selama kurang lebih 2 jam supaya hasil jadi Kue Bika Ambon nya nanti mengembang dan keluar bentuk sarang tawon nya.
  8. Panaskan oven terlebih dahulu.
  9. Ambil loyang atau cetakan yang lain dan olesi minyak sedikit untuk menghindari kuenya lengket ke loyangnya.
  10. Masukkan semua adonan terakhir yang sudah di saring diatas ke dalam cetakannya. Untuk hasil sempurna, yang harus diperhatikan adalah adonan tadi tidak perlu di aduk kembali. Cukup tuangkan ke dalam loayang.
  11. Setelah dirasa oven sudah cukup panas, masukkan loyang ke dalamnya. Gunakan api sedang dan pintu oven biarkan terbuka sedikit. Hanya untuk menyalurkan hawa panas yang ada di dalamnya. Kalau pintu terlalu terbuka lebar, dikhawatirkan proses pemasakan Bika Ambon Medan nya lebih lama dan hasilnya tidak sempurna.
  12. Panggang sekitar 7-13 menit sampai warna kulit luarnya kuning kecoklatan.



Silahkan di coba resepnya ya...!!jangan lupa ya liat post saya yang berikutnya...see you next time
BIKA AMBON Bahan Biang : 50 gr tepung terigu 20 gr ragi instan 25 gr gula pasir 3 gr garam halus 100 ml air kelapa Bahan A : 250 gr tepung tapioka / kanji 12 butir kuning telur 4 butir putih telur 275 gr gula pasir Bahan B : 500 ml santan mentah kental dari 2 butir kelapa 2 gr garam halus 5 helai daun jeruk, buang tulang daunnya 2 helai daun pandan Cara Membuat : 1. Bahan biang : Dalam suatu wadah, taruh ragi instan, tepung terigu, gula pasir dan garam halus. Tuang air kelapa kemudian aduk / uleni menggunakan tangan hingga adonan rata. Tutup wadah dengan plastik wrap / lap, diamkan 30 menit hingga adonan biang mengembang. 2. Bahan B : Masak santan kental beserta garam halus, daun jeruk dan daun pandan hingga panas saja (tidak usah sampai mendidih). Sisihkan dan biarkan dingin. 3. Bahan A : Kocok semua telur dan gula pasir hingga mengembang. Tuang adonan biang ke dalam tepung tapioka / kanji. Aduk rata menggunakan tangan. 4. Tuang kocokan telur sedikit demi sedikit ke dalam campuran adonan biang + tapioka, sambil terus diaduk menggunakan tangan. Gerakkan telapak tangan naik turun saat mengaduknya (dikeplok-keplok), hingga semua adonan tercampur rata. 5. Masukkan santan kental yang sudah disaring, aduk rata kembali menggunakan tangan dengan cara yang sama (dikeplok-keplok) hingga adonan tercampur rata dan teksturnya halus. Tutup adonan dengan plastik wrap / lap, diamkan selama 3 jam. 6. Panaskan oven 160'C . Siapkan loyang 20x20 cm, olesi dengan minyak (ada yang memberi alas kertas roti tapi aku skip). Letakkan loyang tersebut ke dalam oven selama kurang lebih 15 menit. 7. Siapkan adonan, buang busa-busa yang ada di permukaan adonan dan adonan JANGAN diaduk lagi. Tuang adonan ke dalam loyang. 8. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, buka sedikit pintu oven hanya hingga adonan bika ambon di dalam loyang sudah terlihat berlubang-lubang permukaan atasnya (pertanda sudah mulai terbentuknya serat). Tutup pintu oven dan lanjutkan memanggang selama 40 menit. 9. Lakukan test tusuk untuk meyakinkan apakah bikanya sudah matang. Setelah matang, matikan api bawah oven dan nyalakan api atas sebentar saja untuk membuat warna permukaan kecoklatan. Kalau tidak ada api atas, bika ambon bisa langsung dikeluarkan dari oven ya. 10. Diamkan bika ambon di suhu ruang hingga dingin baru dikeluarkan dari loyang dengan bantuan pisau tipis. Potong sesuai selera. Notes : - Gunakan air kelapa segar, jangan memakai air kelapa yang sudah menginap semalaman. - Jangan berpatokan pada suhu dan waktu pemanggangan pada resep, kenali oven masing-masing ya. Pada proses pembuatan bika ambon ini aku memakai suhu 150'C karena ovenku sudah cukup panas pada suhu tersebut. - Supaya panas merata, sebaiknya loyang bika dialasi dengan loyang yang diberi pasir bersih. Bila tidak ada pasir, bisa menggunakan alas 2 buah loyang yang disusun, jadi total 3 loyang termasuk loyang yang berisi adonan. - Untuk memperoleh bika ambon yang berminyak dan gurih, gunakan santan asli dari perasan kelapa dan bukan santan instan.

Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...

BIKA AMBON Bahan Biang : 50 gr tepung terigu 20 gr ragi instan 25 gr gula pasir 3 gr garam halus 100 ml air kelapa Bahan A : 250 gr tepung tapioka / kanji 12 butir kuning telur 4 butir putih telur 275 gr gula pasir Bahan B : 500 ml santan mentah kental dari 2 butir kelapa 2 gr garam halus 5 helai daun jeruk, buang tulang daunnya 2 helai daun pandan Cara Membuat : 1. Bahan biang : Dalam suatu wadah, taruh ragi instan, tepung terigu, gula pasir dan garam halus. Tuang air kelapa kemudian aduk / uleni menggunakan tangan hingga adonan rata. Tutup wadah dengan plastik wrap / lap, diamkan 30 menit hingga adonan biang mengembang. 2. Bahan B : Masak santan kental beserta garam halus, daun jeruk dan daun pandan hingga panas saja (tidak usah sampai mendidih). Sisihkan dan biarkan dingin. 3. Bahan A : Kocok semua telur dan gula pasir hingga mengembang. Tuang adonan biang ke dalam tepung tapioka / kanji. Aduk rata menggunakan tangan. 4. Tuang kocokan telur sedikit demi sedikit ke dalam campuran adonan biang + tapioka, sambil terus diaduk menggunakan tangan. Gerakkan telapak tangan naik turun saat mengaduknya (dikeplok-keplok), hingga semua adonan tercampur rata. 5. Masukkan santan kental yang sudah disaring, aduk rata kembali menggunakan tangan dengan cara yang sama (dikeplok-keplok) hingga adonan tercampur rata dan teksturnya halus. Tutup adonan dengan plastik wrap / lap, diamkan selama 3 jam. 6. Panaskan oven 160'C . Siapkan loyang 20x20 cm, olesi dengan minyak (ada yang memberi alas kertas roti tapi aku skip). Letakkan loyang tersebut ke dalam oven selama kurang lebih 15 menit. 7. Siapkan adonan, buang busa-busa yang ada di permukaan adonan dan adonan JANGAN diaduk lagi. Tuang adonan ke dalam loyang. 8. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, buka sedikit pintu oven hanya hingga adonan bika ambon di dalam loyang sudah terlihat berlubang-lubang permukaan atasnya (pertanda sudah mulai terbentuknya serat). Tutup pintu oven dan lanjutkan memanggang selama 40 menit. 9. Lakukan test tusuk untuk meyakinkan apakah bikanya sudah matang. Setelah matang, matikan api bawah oven dan nyalakan api atas sebentar saja untuk membuat warna permukaan kecoklatan. Kalau tidak ada api atas, bika ambon bisa langsung dikeluarkan dari oven ya. 10. Diamkan bika ambon di suhu ruang hingga dingin baru dikeluarkan dari loyang dengan bantuan pisau tipis. Potong sesuai selera. Notes : - Gunakan air kelapa segar, jangan memakai air kelapa yang sudah menginap semalaman. - Jangan berpatokan pada suhu dan waktu pemanggangan pada resep, kenali oven masing-masing ya. Pada proses pembuatan bika ambon ini aku memakai suhu 150'C karena ovenku sudah cukup panas pada suhu tersebut. - Supaya panas merata, sebaiknya loyang bika dialasi dengan loyang yang diberi pasir bersih. Bila tidak ada pasir, bisa menggunakan alas 2 buah loyang yang disusun, jadi total 3 loyang termasuk loyang yang berisi adonan. - Untuk memperoleh bika ambon yang berminyak dan gurih, gunakan santan asli dari perasan kelapa dan bukan santan instan.

Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...
BIKA AMBON Bahan Biang : 50 gr tepung terigu 20 gr ragi instan 25 gr gula pasir 3 gr garam halus 100 ml air kelapa Bahan A : 250 gr tepung tapioka / kanji 12 butir kuning telur 4 butir putih telur 275 gr gula pasir Bahan B : 500 ml santan mentah kental dari 2 butir kelapa 2 gr garam halus 5 helai daun jeruk, buang tulang daunnya 2 helai daun pandan Cara Membuat : 1. Bahan biang : Dalam suatu wadah, taruh ragi instan, tepung terigu, gula pasir dan garam halus. Tuang air kelapa kemudian aduk / uleni menggunakan tangan hingga adonan rata. Tutup wadah dengan plastik wrap / lap, diamkan 30 menit hingga adonan biang mengembang. 2. Bahan B : Masak santan kental beserta garam halus, daun jeruk dan daun pandan hingga panas saja (tidak usah sampai mendidih). Sisihkan dan biarkan dingin. 3. Bahan A : Kocok semua telur dan gula pasir hingga mengembang. Tuang adonan biang ke dalam tepung tapioka / kanji. Aduk rata menggunakan tangan. 4. Tuang kocokan telur sedikit demi sedikit ke dalam campuran adonan biang + tapioka, sambil terus diaduk menggunakan tangan. Gerakkan telapak tangan naik turun saat mengaduknya (dikeplok-keplok), hingga semua adonan tercampur rata. 5. Masukkan santan kental yang sudah disaring, aduk rata kembali menggunakan tangan dengan cara yang sama (dikeplok-keplok) hingga adonan tercampur rata dan teksturnya halus. Tutup adonan dengan plastik wrap / lap, diamkan selama 3 jam. 6. Panaskan oven 160'C . Siapkan loyang 20x20 cm, olesi dengan minyak (ada yang memberi alas kertas roti tapi aku skip). Letakkan loyang tersebut ke dalam oven selama kurang lebih 15 menit. 7. Siapkan adonan, buang busa-busa yang ada di permukaan adonan dan adonan JANGAN diaduk lagi. Tuang adonan ke dalam loyang. 8. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, buka sedikit pintu oven hanya hingga adonan bika ambon di dalam loyang sudah terlihat berlubang-lubang permukaan atasnya (pertanda sudah mulai terbentuknya serat). Tutup pintu oven dan lanjutkan memanggang selama 40 menit. 9. Lakukan test tusuk untuk meyakinkan apakah bikanya sudah matang. Setelah matang, matikan api bawah oven dan nyalakan api atas sebentar saja untuk membuat warna permukaan kecoklatan. Kalau tidak ada api atas, bika ambon bisa langsung dikeluarkan dari oven ya. 10. Diamkan bika ambon di suhu ruang hingga dingin baru dikeluarkan dari loyang dengan bantuan pisau tipis. Potong sesuai selera. Notes : - Gunakan air kelapa segar, jangan memakai air kelapa yang sudah menginap semalaman. - Jangan berpatokan pada suhu dan waktu pemanggangan pada resep, kenali oven masing-masing ya. Pada proses pembuatan bika ambon ini aku memakai suhu 150'C karena ovenku sudah cukup panas pada suhu tersebut. - Supaya panas merata, sebaiknya loyang bika dialasi dengan loyang yang diberi pasir bersih. Bila tidak ada pasir, bisa menggunakan alas 2 buah loyang yang disusun, jadi total 3 loyang termasuk loyang yang berisi adonan. - Untuk memperoleh bika ambon yang berminyak dan gurih, gunakan santan asli dari perasan kelapa dan bukan santan instan.

Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...

BIKA AMBON Bahan Biang : 50 gr tepung terigu 20 gr ragi instan 25 gr gula pasir 3 gr garam halus 100 ml air kelapa Bahan A : 250 gr tepung tapioka / kanji 12 butir kuning telur 4 butir putih telur 275 gr gula pasir Bahan B : 500 ml santan mentah kental dari 2 butir kelapa 2 gr garam halus 5 helai daun jeruk, buang tulang daunnya 2 helai daun pandan Cara Membuat : 1. Bahan biang : Dalam suatu wadah, taruh ragi instan, tepung terigu, gula pasir dan garam halus. Tuang air kelapa kemudian aduk / uleni menggunakan tangan hingga adonan rata. Tutup wadah dengan plastik wrap / lap, diamkan 30 menit hingga adonan biang mengembang. 2. Bahan B : Masak santan kental beserta garam halus, daun jeruk dan daun pandan hingga panas saja (tidak usah sampai mendidih). Sisihkan dan biarkan dingin. 3. Bahan A : Kocok semua telur dan gula pasir hingga mengembang. Tuang adonan biang ke dalam tepung tapioka / kanji. Aduk rata menggunakan tangan. 4. Tuang kocokan telur sedikit demi sedikit ke dalam campuran adonan biang + tapioka, sambil terus diaduk menggunakan tangan. Gerakkan telapak tangan naik turun saat mengaduknya (dikeplok-keplok), hingga semua adonan tercampur rata. 5. Masukkan santan kental yang sudah disaring, aduk rata kembali menggunakan tangan dengan cara yang sama (dikeplok-keplok) hingga adonan tercampur rata dan teksturnya halus. Tutup adonan dengan plastik wrap / lap, diamkan selama 3 jam. 6. Panaskan oven 160'C . Siapkan loyang 20x20 cm, olesi dengan minyak (ada yang memberi alas kertas roti tapi aku skip). Letakkan loyang tersebut ke dalam oven selama kurang lebih 15 menit. 7. Siapkan adonan, buang busa-busa yang ada di permukaan adonan dan adonan JANGAN diaduk lagi. Tuang adonan ke dalam loyang. 8. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, buka sedikit pintu oven hanya hingga adonan bika ambon di dalam loyang sudah terlihat berlubang-lubang permukaan atasnya (pertanda sudah mulai terbentuknya serat). Tutup pintu oven dan lanjutkan memanggang selama 40 menit. 9. Lakukan test tusuk untuk meyakinkan apakah bikanya sudah matang. Setelah matang, matikan api bawah oven dan nyalakan api atas sebentar saja untuk membuat warna permukaan kecoklatan. Kalau tidak ada api atas, bika ambon bisa langsung dikeluarkan dari oven ya. 10. Diamkan bika ambon di suhu ruang hingga dingin baru dikeluarkan dari loyang dengan bantuan pisau tipis. Potong sesuai selera. Notes : - Gunakan air kelapa segar, jangan memakai air kelapa yang sudah menginap semalaman. - Jangan berpatokan pada suhu dan waktu pemanggangan pada resep, kenali oven masing-masing ya. Pada proses pembuatan bika ambon ini aku memakai suhu 150'C karena ovenku sudah cukup panas pada suhu tersebut. - Supaya panas merata, sebaiknya loyang bika dialasi dengan loyang yang diberi pasir bersih. Bila tidak ada pasir, bisa menggunakan alas 2 buah loyang yang disusun, jadi total 3 loyang termasuk loyang yang berisi adonan. - Untuk memperoleh bika ambon yang berminyak dan gurih, gunakan santan asli dari perasan kelapa dan bukan santan instan.

Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...

BIKA AMBON Bahan Biang : 50 gr tepung terigu 20 gr ragi instan 25 gr gula pasir 3 gr garam halus 100 ml air kelapa Bahan A : 250 gr tepung tapioka / kanji 12 butir kuning telur 4 butir putih telur 275 gr gula pasir Bahan B : 500 ml santan mentah kental dari 2 butir kelapa 2 gr garam halus 5 helai daun jeruk, buang tulang daunnya 2 helai daun pandan Cara Membuat : 1. Bahan biang : Dalam suatu wadah, taruh ragi instan, tepung terigu, gula pasir dan garam halus. Tuang air kelapa kemudian aduk / uleni menggunakan tangan hingga adonan rata. Tutup wadah dengan plastik wrap / lap, diamkan 30 menit hingga adonan biang mengembang. 2. Bahan B : Masak santan kental beserta garam halus, daun jeruk dan daun pandan hingga panas saja (tidak usah sampai mendidih). Sisihkan dan biarkan dingin. 3. Bahan A : Kocok semua telur dan gula pasir hingga mengembang. Tuang adonan biang ke dalam tepung tapioka / kanji. Aduk rata menggunakan tangan. 4. Tuang kocokan telur sedikit demi sedikit ke dalam campuran adonan biang + tapioka, sambil terus diaduk menggunakan tangan. Gerakkan telapak tangan naik turun saat mengaduknya (dikeplok-keplok), hingga semua adonan tercampur rata. 5. Masukkan santan kental yang sudah disaring, aduk rata kembali menggunakan tangan dengan cara yang sama (dikeplok-keplok) hingga adonan tercampur rata dan teksturnya halus. Tutup adonan dengan plastik wrap / lap, diamkan selama 3 jam. 6. Panaskan oven 160'C . Siapkan loyang 20x20 cm, olesi dengan minyak (ada yang memberi alas kertas roti tapi aku skip). Letakkan loyang tersebut ke dalam oven selama kurang lebih 15 menit. 7. Siapkan adonan, buang busa-busa yang ada di permukaan adonan dan adonan JANGAN diaduk lagi. Tuang adonan ke dalam loyang. 8. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, buka sedikit pintu oven hanya hingga adonan bika ambon di dalam loyang sudah terlihat berlubang-lubang permukaan atasnya (pertanda sudah mulai terbentuknya serat). Tutup pintu oven dan lanjutkan memanggang selama 40 menit. 9. Lakukan test tusuk untuk meyakinkan apakah bikanya sudah matang. Setelah matang, matikan api bawah oven dan nyalakan api atas sebentar saja untuk membuat warna permukaan kecoklatan. Kalau tidak ada api atas, bika ambon bisa langsung dikeluarkan dari oven ya. 10. Diamkan bika ambon di suhu ruang hingga dingin baru dikeluarkan dari loyang dengan bantuan pisau tipis. Potong sesuai selera. Notes : - Gunakan air kelapa segar, jangan memakai air kelapa yang sudah menginap semalaman. - Jangan berpatokan pada suhu dan waktu pemanggangan pada resep, kenali oven masing-masing ya. Pada proses pembuatan bika ambon ini aku memakai suhu 150'C karena ovenku sudah cukup panas pada suhu tersebut. - Supaya panas merata, sebaiknya loyang bika dialasi dengan loyang yang diberi pasir bersih. Bila tidak ada pasir, bisa menggunakan alas 2 buah loyang yang disusun, jadi total 3 loyang termasuk loyang yang berisi adonan. - Untuk memperoleh bika ambon yang berminyak dan gurih, gunakan santan asli dari perasan kelapa dan bukan santan instan.

Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...
BIKA AMBON Bahan Biang : 50 gr tepung terigu 20 gr ragi instan 25 gr gula pasir 3 gr garam halus 100 ml air kelapa Bahan A : 250 gr tepung tapioka / kanji 12 butir kuning telur 4 butir putih telur 275 gr gula pasir Bahan B : 500 ml santan mentah kental dari 2 butir kelapa 2 gr garam halus 5 helai daun jeruk, buang tulang daunnya 2 helai daun pandan Cara Membuat : 1. Bahan biang : Dalam suatu wadah, taruh ragi instan, tepung terigu, gula pasir dan garam halus. Tuang air kelapa kemudian aduk / uleni menggunakan tangan hingga adonan rata. Tutup wadah dengan plastik wrap / lap, diamkan 30 menit hingga adonan biang mengembang. 2. Bahan B : Masak santan kental beserta garam halus, daun jeruk dan daun pandan hingga panas saja (tidak usah sampai mendidih). Sisihkan dan biarkan dingin. 3. Bahan A : Kocok semua telur dan gula pasir hingga mengembang. Tuang adonan biang ke dalam tepung tapioka / kanji. Aduk rata menggunakan tangan. 4. Tuang kocokan telur sedikit demi sedikit ke dalam campuran adonan biang + tapioka, sambil terus diaduk menggunakan tangan. Gerakkan telapak tangan naik turun saat mengaduknya (dikeplok-keplok), hingga semua adonan tercampur rata. 5. Masukkan santan kental yang sudah disaring, aduk rata kembali menggunakan tangan dengan cara yang sama (dikeplok-keplok) hingga adonan tercampur rata dan teksturnya halus. Tutup adonan dengan plastik wrap / lap, diamkan selama 3 jam. 6. Panaskan oven 160'C . Siapkan loyang 20x20 cm, olesi dengan minyak (ada yang memberi alas kertas roti tapi aku skip). Letakkan loyang tersebut ke dalam oven selama kurang lebih 15 menit. 7. Siapkan adonan, buang busa-busa yang ada di permukaan adonan dan adonan JANGAN diaduk lagi. Tuang adonan ke dalam loyang. 8. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, buka sedikit pintu oven hanya hingga adonan bika ambon di dalam loyang sudah terlihat berlubang-lubang permukaan atasnya (pertanda sudah mulai terbentuknya serat). Tutup pintu oven dan lanjutkan memanggang selama 40 menit. 9. Lakukan test tusuk untuk meyakinkan apakah bikanya sudah matang. Setelah matang, matikan api bawah oven dan nyalakan api atas sebentar saja untuk membuat warna permukaan kecoklatan. Kalau tidak ada api atas, bika ambon bisa langsung dikeluarkan dari oven ya. 10. Diamkan bika ambon di suhu ruang hingga dingin baru dikeluarkan dari loyang dengan bantuan pisau tipis. Potong sesuai selera. Notes : - Gunakan air kelapa segar, jangan memakai air kelapa yang sudah menginap semalaman. - Jangan berpatokan pada suhu dan waktu pemanggangan pada resep, kenali oven masing-masing ya. Pada proses pembuatan bika ambon ini aku memakai suhu 150'C karena ovenku sudah cukup panas pada suhu tersebut. - Supaya panas merata, sebaiknya loyang bika dialasi dengan loyang yang diberi pasir bersih. Bila tidak ada pasir, bisa menggunakan alas 2 buah loyang yang disusun, jadi total 3 loyang termasuk loyang yang berisi adonan. - Untuk memperoleh bika ambon yang berminyak dan gurih, gunakan santan asli dari perasan kelapa dan bukan santan instan.

Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...

BIKA AMBON Bahan Biang : 50 gr tepung terigu 20 gr ragi instan 25 gr gula pasir 3 gr garam halus 100 ml air kelapa Bahan A : 250 gr tepung tapioka / kanji 12 butir kuning telur 4 butir putih telur 275 gr gula pasir Bahan B : 500 ml santan mentah kental dari 2 butir kelapa 2 gr garam halus 5 helai daun jeruk, buang tulang daunnya 2 helai daun pandan Cara Membuat : 1. Bahan biang : Dalam suatu wadah, taruh ragi instan, tepung terigu, gula pasir dan garam halus. Tuang air kelapa kemudian aduk / uleni menggunakan tangan hingga adonan rata. Tutup wadah dengan plastik wrap / lap, diamkan 30 menit hingga adonan biang mengembang. 2. Bahan B : Masak santan kental beserta garam halus, daun jeruk dan daun pandan hingga panas saja (tidak usah sampai mendidih). Sisihkan dan biarkan dingin. 3. Bahan A : Kocok semua telur dan gula pasir hingga mengembang. Tuang adonan biang ke dalam tepung tapioka / kanji. Aduk rata menggunakan tangan. 4. Tuang kocokan telur sedikit demi sedikit ke dalam campuran adonan biang + tapioka, sambil terus diaduk menggunakan tangan. Gerakkan telapak tangan naik turun saat mengaduknya (dikeplok-keplok), hingga semua adonan tercampur rata. 5. Masukkan santan kental yang sudah disaring, aduk rata kembali menggunakan tangan dengan cara yang sama (dikeplok-keplok) hingga adonan tercampur rata dan teksturnya halus. Tutup adonan dengan plastik wrap / lap, diamkan selama 3 jam. 6. Panaskan oven 160'C . Siapkan loyang 20x20 cm, olesi dengan minyak (ada yang memberi alas kertas roti tapi aku skip). Letakkan loyang tersebut ke dalam oven selama kurang lebih 15 menit. 7. Siapkan adonan, buang busa-busa yang ada di permukaan adonan dan adonan JANGAN diaduk lagi. Tuang adonan ke dalam loyang. 8. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, buka sedikit pintu oven hanya hingga adonan bika ambon di dalam loyang sudah terlihat berlubang-lubang permukaan atasnya (pertanda sudah mulai terbentuknya serat). Tutup pintu oven dan lanjutkan memanggang selama 40 menit. 9. Lakukan test tusuk untuk meyakinkan apakah bikanya sudah matang. Setelah matang, matikan api bawah oven dan nyalakan api atas sebentar saja untuk membuat warna permukaan kecoklatan. Kalau tidak ada api atas, bika ambon bisa langsung dikeluarkan dari oven ya. 10. Diamkan bika ambon di suhu ruang hingga dingin baru dikeluarkan dari loyang dengan bantuan pisau tipis. Potong sesuai selera. Notes : - Gunakan air kelapa segar, jangan memakai air kelapa yang sudah menginap semalaman. - Jangan berpatokan pada suhu dan waktu pemanggangan pada resep, kenali oven masing-masing ya. Pada proses pembuatan bika ambon ini aku memakai suhu 150'C karena ovenku sudah cukup panas pada suhu tersebut. - Supaya panas merata, sebaiknya loyang bika dialasi dengan loyang yang diberi pasir bersih. Bila tidak ada pasir, bisa menggunakan alas 2 buah loyang yang disusun, jadi total 3 loyang termasuk loyang yang berisi adonan. - Untuk memperoleh bika ambon yang berminyak dan gurih, gunakan santan asli dari perasan kelapa dan bukan santan instan.

Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...
BIKA AMBON Bahan Biang : 50 gr tepung terigu 20 gr ragi instan 25 gr gula pasir 3 gr garam halus 100 ml air kelapa Bahan A : 250 gr tepung tapioka / kanji 12 butir kuning telur 4 butir putih telur 275 gr gula pasir Bahan B : 500 ml santan mentah kental dari 2 butir kelapa 2 gr garam halus 5 helai daun jeruk, buang tulang daunnya 2 helai daun pandan Cara Membuat : 1. Bahan biang : Dalam suatu wadah, taruh ragi instan, tepung terigu, gula pasir dan garam halus. Tuang air kelapa kemudian aduk / uleni menggunakan tangan hingga adonan rata. Tutup wadah dengan plastik wrap / lap, diamkan 30 menit hingga adonan biang mengembang. 2. Bahan B : Masak santan kental beserta garam halus, daun jeruk dan daun pandan hingga panas saja (tidak usah sampai mendidih). Sisihkan dan biarkan dingin. 3. Bahan A : Kocok semua telur dan gula pasir hingga mengembang. Tuang adonan biang ke dalam tepung tapioka / kanji. Aduk rata menggunakan tangan. 4. Tuang kocokan telur sedikit demi sedikit ke dalam campuran adonan biang + tapioka, sambil terus diaduk menggunakan tangan. Gerakkan telapak tangan naik turun saat mengaduknya (dikeplok-keplok), hingga semua adonan tercampur rata. 5. Masukkan santan kental yang sudah disaring, aduk rata kembali menggunakan tangan dengan cara yang sama (dikeplok-keplok) hingga adonan tercampur rata dan teksturnya halus. Tutup adonan dengan plastik wrap / lap, diamkan selama 3 jam. 6. Panaskan oven 160'C . Siapkan loyang 20x20 cm, olesi dengan minyak (ada yang memberi alas kertas roti tapi aku skip). Letakkan loyang tersebut ke dalam oven selama kurang lebih 15 menit. 7. Siapkan adonan, buang busa-busa yang ada di permukaan adonan dan adonan JANGAN diaduk lagi. Tuang adonan ke dalam loyang. 8. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, buka sedikit pintu oven hanya hingga adonan bika ambon di dalam loyang sudah terlihat berlubang-lubang permukaan atasnya (pertanda sudah mulai terbentuknya serat). Tutup pintu oven dan lanjutkan memanggang selama 40 menit. 9. Lakukan test tusuk untuk meyakinkan apakah bikanya sudah matang. Setelah matang, matikan api bawah oven dan nyalakan api atas sebentar saja untuk membuat warna permukaan kecoklatan. Kalau tidak ada api atas, bika ambon bisa langsung dikeluarkan dari oven ya. 10. Diamkan bika ambon di suhu ruang hingga dingin baru dikeluarkan dari loyang dengan bantuan pisau tipis. Potong sesuai selera. Notes : - Gunakan air kelapa segar, jangan memakai air kelapa yang sudah menginap semalaman. - Jangan berpatokan pada suhu dan waktu pemanggangan pada resep, kenali oven masing-masing ya. Pada proses pembuatan bika ambon ini aku memakai suhu 150'C karena ovenku sudah cukup panas pada suhu tersebut. - Supaya panas merata, sebaiknya loyang bika dialasi dengan loyang yang diberi pasir bersih. Bila tidak ada pasir, bisa menggunakan alas 2 buah loyang yang disusun, jadi total 3 loyang termasuk loyang yang berisi adonan. - Untuk memperoleh bika ambon yang berminyak dan gurih, gunakan santan asli dari perasan kelapa dan bukan santan instan.

Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...

Kue Cucur Pandan

  Hallo sobat blogger, ada yang tau dengan kue cucur ?  Kue cucur merupakan salah satu makanan atau sajian tradisional Indonesia, yang mana kue ini bisa kita temukan di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di daerah Betawi atau Jakarta. Di Jakarta sendiri.

Kue cucur termasuk ke dalam salah satu makanan adat yang harus ada pada upacara adat Betawi.
Cita rasa dari kue ini begitu manis, empuk di bagian tengahnya dan garing di sisinya, serta gurih. Kue cucur bisa dibuat dengan variasi yang berbeda, yang mana kue ini bisa kita olah dengan cita rasa yang berbeda pula. Jika biasanya kue cucur hanya bercita rasa manis yang berasal dari gula merah, maka kue cucur kali ini ditambah aroma pandan sehingga rasa dan aromanya akan semakin spesial dan lezat.




Kue cucur pandan ini bisa anda sajikan di tengah-tengah keluarga sebagai hidangan yang berbeda dari biasanya. Karena kue ini jarang dijual, maka untuk mendapatkannya anda harus membuatnya sendiri di rumah. Cara membuat kue cucur pandan sama mudahnya dengan kue cucur pada umumnya. Proses membuatnya hanya tinggal digoreng setelah adonan dibuat dengan takaran masing-masing serta teknik tertentu. Selain itu, bahan bahan untuk membuat kue cucur pandan juga sederhana dan harganya pun terjangkau cuman Rp 1200 anda bisa menikmati ini dan bisa membeli di pasar Gudang
Garam dengan panggilan Bude Ruk. 



Nah, bagi anda yang ingin membuat kue cucur pandan ini di rumah, anda bisa simak langsung resepnya di bawah ini. Karna bude Ruk juga memberi bocoran cara membikin kue cucur yang lezat 

BAHAN BAHAN
  • 200 ml air
  • 25 gram gula pasir
  • Minyak goreng secukupnya
  • 30 ml air daun suji yang diambil dari 25 lembar daun suji dan 3 lembar daun pandan
  • 2 tetes pewarna hijau
  • 1 lembar daun pandan yang sudah diikat simpul
  • 150 gram tepung beras
  • Garam secukupnya
  • 2 1/2 sendok makan tepung terigu

Cara Membuat

  1. Langkah pertama yang harus anda lakukan yaitu, siapkan panci berukuran sedang. Lalu masukan air, gula pasir, air daun suji dan daun pandan ke dalam panci tersebut. Aduk merata dan masak semua bahan-bahan tersebut sampai mendidih dan gula larut. Apabila sudah seperti itu, saring dan sisihkan terlebih dahulu.
  2. Kemudian, siapkan wadah. Lalu masukan tepung terigu, tepung beras dan garam. Aduk-aduk bahan tersebut sampai merata. Kemudian, tuangkan rebusan gula sedikit demi sedikit.  Aduk-aduk semua adonan sampai merata sambil dikeplok-keplok hingga adonan terasa ringan.
  3. Jika adonan sudah selesai dibuat, anda bisa langsung menyiapkan wajan dan simpan wajan tersebut di atas kompor menyala. Tuangkan minyak goreng secukupnya ke dalam wajan dan biarkan hingga minyak goreng panas.
  4. Setelah minyak goreng panas, tuangkan sekitar 1 sendok sayur adonan ke dalam wajan. Siram adonan dengan minyak panas sambil diputar-putar dengan menggunakan lidi. Putar-putar adonan sampai berserat. Baru setelah itu, angkat dan tiriskan.
  5. Kue cucur sudah siap dinikmati. Nikmati kue ini dalam keadaan hangat dengan ditemani secangkir teh tawar hangat atau teh manis hangat.

Nah gimana sobat mudah kan, jika penasaran bisa langsung mencoba nya
sampai sini dulu sobat next post berikutnya, see youuu 

Rabu, 24 Januari 2018

KUE LUMPUR KISMIS


   Hai sobat bloger, gimana kabarnya hari ini ? musih hujan harus banyak jaga kesehatan ya. Oiya hujan hujan gini enaknya makan camilan yang mengenyangkan. Pernahkah sobat mendengar nama Kue Lumpur?


  Bagi sobat yang menyukai jajanan pasar tradisional Indonesia  pasti sudah tidak asing lagi dengan Kue Lumpur. Kue Lumpur berbentuk bulat seperti kue cubit namun lebih lebar dan lebih pipih, dengan tekstur yang kenyal dan licin. Kue Lumpur dinamai sesuai dengan kuenya yang licin dan lembut seperti lumpur, kue ini mudah disantap karena bentuknya yang kecil-kecil.
  Teksturnya lembut dengan rasa manis tak berlebihan. Selain rasa original,ada juga variasi kue lumpur bercitarasa unik seperti talas. Dalam deretan kue basah yang dijajakan penjual kue, selalu tampak kue berbentuk bulat pipih. Warnanya putih kekuningan dengan selipan kismis di bagian tengah.

Ada yang mau nemenin makan? Aku punya 2 nih sobat 


    Tak jelas dari mana munculnya nama kue lumpur. Ada yang mengatakan karena adonan agak lembek dan lembut seperti lumpur. Meski begitu, tak ada saus gelap yang membuat kue mirip lumpur. Kue lumpur memiliki citarasa manis gurih karena adanya pemakaian santan. Saat digigit, kue ini lembut creamy membelai lidah. Saat ini kue lumpur tak hanya tersedia dalam rasa asli. Ada juga varian menarik, baik sebagai campuran adonan atau topping  Selain kismis dan kelapa muda, topping pisang, kenari hingga almond bisa ditambahkan pada kue lumpur. Kue lumpur memang termasuk penganan yang mudah dimodifikasi. Akan tetapi variasinya tak berlebihan dan masih wajar. Contohnya kue lumpur yang aku temui di pasar Gudang Garam dengan ibu Alfiah Masing-masing kue lumpur dijual dengan harga Rp.1000

Yummmmmyyy


Kue lumpur merupakan kue basah yang bertekstur lembut yang mana sangat cocok dihidangkan sebagai santapan keluarga atau untuk menjamu tamu merayakan perayaan tradisional. kua lumpur ini juga mengenyangkan karna terbuat dari kentang  "Membuat kue lumpur cukup mudah", kata bu alfiah penjual kue lumpur. Ketika membuat kue lumpur, pastikan jika Anda menyaring adonan terlebih dahulu baru kemudian memasukkannya kedalam cetakan, tujuannya agar tekstur kue lumpur lebih lembut dan juga Anda bisa memakai cetakan cup cake bila Anda tidak memiliki cetakan kue lumpur. Dan bu Alfiah pun menjelaskan bagaimana cara membuat kue lumpur yang lezat ini,simak ya sobat 
 
Bahan-bahan:
– Untuk membuat kue lumpur yang lezat, Anda membutuhkan 500 gram tepung terigu (direkomendasikan untuk memakai tepung terigu segitaga biru)
– Siapkan juga 250 gram kentang rebus atau kentang kukus yang telah dihaluskan hingga teksturnya menjadi benar-benar halus
– Siapkan juga 850 ml santan cair
– Sediakan 250 gram margarin yang telah dicairkan sebelumnya
– Sediakan empat butir telur ayam
– Sediakan 250 gram gula pasir
– Setengah sendok teh garam atau sesuaikan saja dengan selera
– Resep kue lumpur akan lengkap jika Anda menambahkan setengah sendok teh vanilli
– Siapkan juga daging dari satu buah kelapa muda
– Dan terakhir untuk taburan di atasnya, sediakan kismis secukupnya

Cara Membuat Kue Lumpur
1. Untuk membuat kue lumpur yang lezat dan lembut, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencampurkan gula pasir, vanilli dan telur ayam untuk kemudian dikocok hingga tercampur merata, kurang lebih kocok adonan selama 10 menit.
2. Setelah adonan terkocok dan tercampur merata, masukkan kukusan atau rebusan kentang kedalamnya sambil diaduk kembali sampai adonan kentang menyatu dengan adonan sebelumnya
3. Baru kemudian, masukkan sedikit demi sedikit tepung terigu kedalam adonan sambil terus diaduk hingga semuanya tercampur merata lantas lanjutkan dengan menuangkan santan, margarin cair dan juga garam kedalam adonan dan aduk kembali hingga adonan tercampur merata
4. Panaskan cetakan khusus yang mana biasanya digunakan untuk mencetak kue lumpur dan olesi secukupnya dengan margarin
5. Setelah cetakan kue lumpur panas, tuangkan adonan kue lumpur kedalam semua cetakan yang tersedia dan masak kurang lebih selama 1-2 menit lamanya, jangan lupa untuk menambahkan kelapa muda serta kismis ke atasnya, tepatnya saat kue lumpur setengah matang baru kemudian masak kembali selama dua sampai tiga menit atau hingga permukaan atas kue lumpur mulai padat dan menandakan jika kue lumpur tersebut sudah matang.
6. Setelah semua kue lumpur matang, angkat dan sajikan kue lumpur ke atas piring saji

Nah gimana sobat blogger mudah kan ? ini bisa dicoba kapan saja disaat waktu senggang, karena resepnya yang sangat mudah, sobat bisa mengikuti dan mencoba mempraktekkan resep ini, dan niscaya tidak lebih dari satu jam, kue lumpur sudah matang dan siap untuk dinikmati bersama-sama dengan anggota keluarga lainnya. Kue lumpur termasuk pada jajanan tradisional yang difavoritkan, akan menambah pengalaman jika sobat mengetahui bagaimana cara membuat kue lumpur dengan baik. Sampai sini dulu sobat blogger,aku mau lanjutin makan kue lumpur yg lezat ini 

 See you next time

Minggu, 14 Januari 2018

Kue Nagasari Pisang Tanduk




   Siang sobat,kali ini aku akan memperkenalkan jajanan pasar yg satu ini yaitu kue nagasari pisang tanduk. Jenis kue tradisional ini paling enak menggunakan pisang tanduk untuk isinya, banyak disajikan saat ada selamatan atau pertemuan keluarga. Kue nagasari isi pisang mempunyai ciri khas khusus karena selalu menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya. Jenis daun pisang yang paling baik adalah daun pisang batu karena mempunyai tektur lembut dan tidak mudah pecah. Atau jika tidak ada dapat menggunakan daun pisang lain, namun pilih yang masih muda dan sebaiknya di jemur beberapa saat supaya tidak mudah robek




Indonesia terkenal dengan berbagai macam kue tradisional yang sebagian besar resepnya peninggalan para leluhur hingga resep resep kue tradisional ini sudah berusia ratusan tahun. Ciri khas resep kue tradisional indonesia ini yakni dengan menggunakan bahan bahan yang mudah di dapat. Dengan demikian sudah tentu kue tradisional indonesia sangat alami dan nyaris tanpa bahan pengawet.
Resep kue basah nagasari isi pisang enak dan lembut. Resep kue nagasari asli hanya menggunakan tepung beras dan bahan bahan lainnya. namun ada juga yang menggunakan campuran tepung beras dan tepung sagu. Hal demikian hanyalah merupakan salah satu kreasi sobat sobat modern supaya memiliki tampilan sedikit beda.
Jajanan pasar ini bisa di beli di pasar pasar tradisional dimanapun kalian berada, dan aku membeli di pasar nggalik Kediri,dan yang berjualan bernama Pak Koko, dengan harga Rp 2000 kalian bisa praktis menikmati jajanan pasar yg lezat ini . Oh ya kue nagasari ini merupakan kue kukus, sehingga memerlukan langseng untuk mengukusnya nanti. siap eksekusi ?, yuk ke TKP.

                                   

Bahan kue nagasari

  • Tepung beras : ± 250 gram ( ¼ kg ).
  • Santan kelapa : ± 750 ml ( ± 4 gelas )
  • Gula pasir : ± 250 gram ( ¼ kg ).
  • Pisang tanduk : 2 buah.
  • Daun pandan : 4 lembar.
  • Vanili bubuk : ± ¼ sendok teh.
  • Garam halus : ± ½ sendok teh.
  • daun pisang untuk bungkusan. 
 Cara membuat kue nagasari isi pisang
  • Ambil panci ukuran sedang ( bisa untuk menampung semua adonan ).
  • Masukkan ( santan kelapa + gula pasir+ daun pandan + vanili+ garam ), kemudian aduk aduk hingga merata.
  • Masukkan tepung beras sedikit demi sedikit sambil di aduk aduk, pastikan tidak ada tepung yang belum tercampur.
  • Taruh di atas kompor dengan nyala api sedang sambil terus di aduk aduk.
  • Tunggu hingga adonan mengental.
  • Angkat dan diamkan sebentar.
Cara membungkus kue nagasari
  • Potong pisang tanduk sesuai ukuran ( selera ).
  • Ambil selembar daun pisang dan taruh dua sendok adonan.
  • Masukkan satu potong pisang tanduk dan gulung ( bungkus ).
  • Ulangi hingga semua adonan selesai.
  • Kukus di atas langseng hingga matang ( daun pisang berubah warna menjadi hijau tua ).
  • Kue nagasari siap dihidangkan dan dinikmati.


Bagaimana sobat mudah bukan cara membuat kue nagasari isi pisang tanduk ini. Namun tanpa mencoba membuatnya sendiri tentu akan membuat penasaran. Resep kue pisang nagasari ini sangat di sukai anak anak lho. bahkan kalau selama ini saat  ada selamatan selalu pesan kue untuk menu tambahan. Dengan belajar membuatnya sendiri tentu lebih murah dan yang pasti tambah pengalaman membuat
sampai sini dulu sobat,next post jajanan pasar ala Lintang :D

Selasa, 09 Januari 2018

BOLU KUKUS MEKAR

   Hai sobat bloger,kalian pasti ga asing lagi kan sama bolu kukus. Nah jajanan pasar yang satu ini sering kita jumpai di pasar pasar tradisional maupun modern


 Bolu kukus merupakan salah satu jajanan pasar yang disukai banyak orang dari berbagai kalangan, mulai dari anak kecil hingga lansia. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuat resep kudapan lezat ini banyak dicari orang.
Banyaknya orang yang suka dengan bolu kukus, membuat kudapan yang satu ini cocok untuk dijadikan usaha rumahan. Namun untuk membuat bolu kukus mekar sempurna juga ternyata tidak semudah itu lho. Karena pada umumnya cukup banyak orang yang membuat kudapan ini namun tidak mekar melainkan menjadi bantat pada saat jadinya. Maka dari itulah sebenarnya dalam membuat kue ini dapat dikatakan gampang-gampang susah, karena memang jika terdapat kesalahan dalam mengolahnya maka sobat pun tidak akan sukses dalam membuat kue bolu kukus ini.






Setelah mencari, bertanya, dan meminta pendapat ke sana ke mari, akhirnya saya pun menemukan bapak Koko di pasar ngangglik Kediri




Dengan harga Rp 1500 per biji kita bisa menikmati bolu kukus yg lezat ini,namum jika sobat ingin membikin sendiri,Pak koko juga menjelaskan cara pembuatan bolu kukus ini,pingin tau caranya,ini dia caranya

Bahan-bahan yang dibutuhkan :

  • Tepung terigu protein sedang sebanyak 275 gram
  • Gula pasir sebanyak 200 gram
  • Telur sebanyak 2 butir
  • Minuman bersoda yang tawar sebayak 225 ml
  • Baking powder sebanyak ½ sendok teh
  • Emulsifier sebanyak 2 sendok teh
  • Esen vanili sebanyak ½ sendok teh
  • Pewarna makanan pink sebanyak 2 tetes

Cara membuat bolu kukus mekar resep dari pak koko

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mencampurkan beberapa bahan seperti telur, gula pasir, dan juga emulsifier dengan kecepatan tinggi selama kurang lebih sekitar 10 menit hingga bahan adonan menjadi kaku. Langkah kedua yang dapat dilakukan adalah dengan menyaring tepung terigu secara bergantian dengan baking powder, setelah itu tuangkan minuman bersoda dan kocok secara perlahan lalu masukan esen vanili dan aduk kembali hingga adonan tercampur rata.

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan memisahkan adonan masing-masing sebanyak 50 gram kemudian berilah pewarna makanan yang telah disiapkan tadi dan aduk hingga merata. Siapkan cetakan untuk bolu kukus dan tuangkan adonan berwarna putih terlebih dahulu kemudian anda dapat memberikan variasi di atasnya dengan menuangkan adonan berwarna, setelah itu kukus adonan tersebut dalam dandang selama kurang lebih sekitar sepuluh menit dengan menggunakan api besar lalu angkat dan sajikan bolu kukus mekar hasil kreasi anda tesebut.

Nah pasti udah nggak sabar pengen nyobain resep Bolu Kukus Mekar ini kan,moggo di coba. Sampai sini dulu sobat artikel jajanan pasar ku.