Selamat Sore sahabat blogger ,Siapa sih yang ngak
suka dengan kue bika ambon? salah satu kue tradisional khas Medan dan hampir di kenal di seluruh Indonesia. Pasti teman – teman binggung yah kenapa
kue khas Medan ini malah di kasih nama Bika Ambon, kenapa tidak Bika
Medan? Saya juga penasaran sih sampai mencari tau mengenai persoalan
ini dan ternyata saya menemukan asal mula pemberian nama Bika Ambon
loh. Asal mulanya adanya Kue Bika Ambon adalah
Kue yang di buat terilhami dari Kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka,
kemudian kue tersebut dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa Nira
atau Tuak Enau hingga berongga & berbeda dari kue Bika atau Bingka
khas Melayu itu.
Kemudian kue ini disebut Bika Ambon
karena pertama kali dijual dan popular di simpang Jl.Ambon Sei Kera
Medan. Diperkirakan, sebutan bika ambon muncul dari kebiasaan masyarakat
yang dahulu baru mengenal bika yang diproduksi di jalan ambon, Medan.Namun jika sahabat blogger ingin bika ambon tidak harus ke JL Ambon karna kue ini terdapat di pasar modern dan tradisional di daerah kota masing masing, dan saya membeli kue ini di pasar Gudang garam dengan panggilan Bude Ruk, dengan harga Rp 1500 kalian bisa mendapatkan camilan yang lezat ini.
Penyebutan bika ambon akhirnya menjadi tradisi seiring dengan
berkembangnya industri makanan. Bika Ambon ini hanya
bertahan selama 3 hari saja loh teman – teman karena Bika Ambon ini
dibuat dengan bahan baku berkualitas tinggi dan tanpa bahan pengawet
apapun. Bude Ruk menjelaskan bagaima cara membikin bika ambon yang lezat ini,simak sobat
Bahan bahan
- Bahan Utama yang harus disiapkan adalah 300 gram Tepung Sagu dan 100 gram Tepung Terigu yang biasa di gunakan untuk membuat roti (kadar protein sedang). Untuk merek nya, tergantung selera.
- 200 mililiter Air Kelapa yang di ambil dari Kelapa Segar
- 11 gram ragi instant untuk pengembang
- 600 ml Santan. Lebih baik di gunakan santan asli yang diambil dari buah kelapa yang tua. Gunakan yang santan kental nya aja supaya hasil nya lebih legit.
- 15 butir besar sampai 18 butir kecil Telur Ayam. Pisahkan putih telur nya dan mbil kuning telurnya aja.
- 1 sendok kecil atau sendok teh vanili dan garam dapur.
- 450 gram Gula Pasir Putih. Jangan menggunakan gula pasir kuning yang berwarna agak gelap, karena hasil jadinya nanti akan tercium aroma tebu.
Cara membuat
- Ambil satu wadah yang ukurannya sedang. Campurkan 100 gram tepung terigu dan ragi instan. Aduk sampai kedua bahan tersebut tercampurdengan sempurna.
- Masukkan sedikit demi sedikit 200 ml air kelapa segar ke dalam tempat di langkah 1 sambil tetap di aduk pelan pelan. Pastikan ketiga bahan tersebut tercampur dan tidak ada gumpalan tepung. Diamkan sebentar atau sekitar 14-16 menit sambil mempersiapkan bahan yang lain.
- Ambil wadah lagi yang ukurannya lebih besar. Masukkan 400 gram gula pasir, 1 sendok garam dan vanili. Campur rata semua bahan tersebut menggunakan spatula. Masukkan satu persatu sambil di aduk 15 butir telur ayam ke dalam wadah ke dua. Aduk sampai semua bahan tercampur dengan sempurna.
- Kemudian ambil adonan bahan di wadah pertama yang sudah didiamkan selama kurang lebih 15 menit. Campurkan ke adonan di wadah kedua. Aduk sampai rata dan tambahkan 300 gram tepung Sagu sedikit demi sedkit ampbil tetap di aduk.
- Ambil 600 ml santan kental nya, masukkan sedikit demi sedkit de dalam adonan sambil tetap di aduk. Harap diperhatikan proses pengadukan dan pencampurannya supaya semua bahan bahan di atas bisa menyatu dengan sempurna.
- Untuk memastikan semua bahan tercmapur, saring adonan tadi menggunakan saringan dapur.
- Diamkan selama kurang lebih 2 jam supaya hasil jadi Kue Bika Ambon nya nanti mengembang dan keluar bentuk sarang tawon nya.
- Panaskan oven terlebih dahulu.
- Ambil loyang atau cetakan yang lain dan olesi minyak sedikit untuk menghindari kuenya lengket ke loyangnya.
- Masukkan semua adonan terakhir yang sudah di saring diatas ke dalam cetakannya. Untuk hasil sempurna, yang harus diperhatikan adalah adonan tadi tidak perlu di aduk kembali. Cukup tuangkan ke dalam loayang.
- Setelah dirasa oven sudah cukup panas, masukkan loyang ke dalamnya. Gunakan api sedang dan pintu oven biarkan terbuka sedikit. Hanya untuk menyalurkan hawa panas yang ada di dalamnya. Kalau pintu terlalu terbuka lebar, dikhawatirkan proses pemasakan Bika Ambon Medan nya lebih lama dan hasilnya tidak sempurna.
- Panggang sekitar 7-13 menit sampai warna kulit luarnya kuning kecoklatan.
BIKA AMBON
Bahan Biang :
50 gr tepung terigu
20 gr ragi instan
25 gr gula pasir
3 gr garam halus
100 ml air kelapa
Bahan A :
250 gr tepung tapioka / kanji
12 butir kuning telur
4 butir putih telur
275 gr gula pasir
Bahan B :
500 ml santan mentah kental dari 2 butir kelapa
2 gr garam halus
5 helai daun jeruk, buang tulang daunnya
2 helai daun pandan
Cara Membuat :
1. Bahan biang : Dalam suatu wadah, taruh ragi instan, tepung terigu,
gula pasir dan garam halus. Tuang air kelapa kemudian aduk / uleni
menggunakan tangan hingga adonan rata. Tutup wadah dengan plastik wrap /
lap, diamkan 30 menit hingga adonan biang mengembang.
2. Bahan B : Masak santan kental beserta garam halus, daun jeruk dan
daun pandan hingga panas saja (tidak usah sampai mendidih). Sisihkan dan
biarkan dingin.
3. Bahan A : Kocok semua telur dan gula pasir hingga mengembang. Tuang
adonan biang ke dalam tepung tapioka / kanji. Aduk rata menggunakan
tangan.
4. Tuang kocokan telur sedikit demi sedikit ke dalam campuran adonan
biang + tapioka, sambil terus diaduk menggunakan tangan. Gerakkan
telapak tangan naik turun saat mengaduknya (dikeplok-keplok), hingga
semua adonan tercampur rata.
5. Masukkan santan kental yang sudah disaring, aduk rata kembali
menggunakan tangan dengan cara yang sama (dikeplok-keplok) hingga adonan
tercampur rata dan teksturnya halus. Tutup adonan dengan plastik wrap /
lap, diamkan selama 3 jam.
6. Panaskan oven 160'C . Siapkan loyang 20x20 cm, olesi dengan minyak
(ada yang memberi alas kertas roti tapi aku skip). Letakkan loyang
tersebut ke dalam oven selama kurang lebih 15 menit.
7. Siapkan adonan, buang busa-busa yang ada di permukaan adonan dan
adonan JANGAN diaduk lagi. Tuang adonan ke dalam loyang.
8. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, buka sedikit pintu oven
hanya hingga adonan bika ambon di dalam loyang sudah terlihat
berlubang-lubang permukaan atasnya (pertanda sudah mulai terbentuknya
serat). Tutup pintu oven dan lanjutkan memanggang selama 40 menit.
9. Lakukan test tusuk untuk meyakinkan apakah bikanya sudah matang.
Setelah matang, matikan api bawah oven dan nyalakan api atas sebentar
saja untuk membuat warna permukaan kecoklatan. Kalau tidak ada api atas,
bika ambon bisa langsung dikeluarkan dari oven ya.
10. Diamkan bika ambon di suhu ruang hingga dingin baru dikeluarkan dari
loyang dengan bantuan pisau tipis. Potong sesuai selera.
Notes :
- Gunakan air kelapa segar, jangan memakai air kelapa yang sudah
menginap semalaman.
- Jangan berpatokan pada suhu dan waktu pemanggangan pada resep, kenali
oven masing-masing ya. Pada proses pembuatan bika ambon ini aku memakai
suhu 150'C karena ovenku sudah cukup panas pada suhu tersebut.
- Supaya panas merata, sebaiknya loyang bika dialasi dengan loyang yang
diberi pasir bersih. Bila tidak ada pasir, bisa menggunakan alas 2 buah
loyang yang disusun, jadi total 3 loyang termasuk loyang yang berisi
adonan.
- Untuk memperoleh bika ambon yang berminyak dan gurih, gunakan santan
asli dari perasan kelapa dan bukan santan instan.
Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...
Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...
BIKA AMBON
Bahan Biang :
50 gr tepung terigu
20 gr ragi instan
25 gr gula pasir
3 gr garam halus
100 ml air kelapa
Bahan A :
250 gr tepung tapioka / kanji
12 butir kuning telur
4 butir putih telur
275 gr gula pasir
Bahan B :
500 ml santan mentah kental dari 2 butir kelapa
2 gr garam halus
5 helai daun jeruk, buang tulang daunnya
2 helai daun pandan
Cara Membuat :
1. Bahan biang : Dalam suatu wadah, taruh ragi instan, tepung terigu,
gula pasir dan garam halus. Tuang air kelapa kemudian aduk / uleni
menggunakan tangan hingga adonan rata. Tutup wadah dengan plastik wrap /
lap, diamkan 30 menit hingga adonan biang mengembang.
2. Bahan B : Masak santan kental beserta garam halus, daun jeruk dan
daun pandan hingga panas saja (tidak usah sampai mendidih). Sisihkan dan
biarkan dingin.
3. Bahan A : Kocok semua telur dan gula pasir hingga mengembang. Tuang
adonan biang ke dalam tepung tapioka / kanji. Aduk rata menggunakan
tangan.
4. Tuang kocokan telur sedikit demi sedikit ke dalam campuran adonan
biang + tapioka, sambil terus diaduk menggunakan tangan. Gerakkan
telapak tangan naik turun saat mengaduknya (dikeplok-keplok), hingga
semua adonan tercampur rata.
5. Masukkan santan kental yang sudah disaring, aduk rata kembali
menggunakan tangan dengan cara yang sama (dikeplok-keplok) hingga adonan
tercampur rata dan teksturnya halus. Tutup adonan dengan plastik wrap /
lap, diamkan selama 3 jam.
6. Panaskan oven 160'C . Siapkan loyang 20x20 cm, olesi dengan minyak
(ada yang memberi alas kertas roti tapi aku skip). Letakkan loyang
tersebut ke dalam oven selama kurang lebih 15 menit.
7. Siapkan adonan, buang busa-busa yang ada di permukaan adonan dan
adonan JANGAN diaduk lagi. Tuang adonan ke dalam loyang.
8. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, buka sedikit pintu oven
hanya hingga adonan bika ambon di dalam loyang sudah terlihat
berlubang-lubang permukaan atasnya (pertanda sudah mulai terbentuknya
serat). Tutup pintu oven dan lanjutkan memanggang selama 40 menit.
9. Lakukan test tusuk untuk meyakinkan apakah bikanya sudah matang.
Setelah matang, matikan api bawah oven dan nyalakan api atas sebentar
saja untuk membuat warna permukaan kecoklatan. Kalau tidak ada api atas,
bika ambon bisa langsung dikeluarkan dari oven ya.
10. Diamkan bika ambon di suhu ruang hingga dingin baru dikeluarkan dari
loyang dengan bantuan pisau tipis. Potong sesuai selera.
Notes :
- Gunakan air kelapa segar, jangan memakai air kelapa yang sudah
menginap semalaman.
- Jangan berpatokan pada suhu dan waktu pemanggangan pada resep, kenali
oven masing-masing ya. Pada proses pembuatan bika ambon ini aku memakai
suhu 150'C karena ovenku sudah cukup panas pada suhu tersebut.
- Supaya panas merata, sebaiknya loyang bika dialasi dengan loyang yang
diberi pasir bersih. Bila tidak ada pasir, bisa menggunakan alas 2 buah
loyang yang disusun, jadi total 3 loyang termasuk loyang yang berisi
adonan.
- Untuk memperoleh bika ambon yang berminyak dan gurih, gunakan santan
asli dari perasan kelapa dan bukan santan instan.
Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...
Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...
BIKA AMBON
Bahan Biang :
50 gr tepung terigu
20 gr ragi instan
25 gr gula pasir
3 gr garam halus
100 ml air kelapa
Bahan A :
250 gr tepung tapioka / kanji
12 butir kuning telur
4 butir putih telur
275 gr gula pasir
Bahan B :
500 ml santan mentah kental dari 2 butir kelapa
2 gr garam halus
5 helai daun jeruk, buang tulang daunnya
2 helai daun pandan
Cara Membuat :
1. Bahan biang : Dalam suatu wadah, taruh ragi instan, tepung terigu,
gula pasir dan garam halus. Tuang air kelapa kemudian aduk / uleni
menggunakan tangan hingga adonan rata. Tutup wadah dengan plastik wrap /
lap, diamkan 30 menit hingga adonan biang mengembang.
2. Bahan B : Masak santan kental beserta garam halus, daun jeruk dan
daun pandan hingga panas saja (tidak usah sampai mendidih). Sisihkan dan
biarkan dingin.
3. Bahan A : Kocok semua telur dan gula pasir hingga mengembang. Tuang
adonan biang ke dalam tepung tapioka / kanji. Aduk rata menggunakan
tangan.
4. Tuang kocokan telur sedikit demi sedikit ke dalam campuran adonan
biang + tapioka, sambil terus diaduk menggunakan tangan. Gerakkan
telapak tangan naik turun saat mengaduknya (dikeplok-keplok), hingga
semua adonan tercampur rata.
5. Masukkan santan kental yang sudah disaring, aduk rata kembali
menggunakan tangan dengan cara yang sama (dikeplok-keplok) hingga adonan
tercampur rata dan teksturnya halus. Tutup adonan dengan plastik wrap /
lap, diamkan selama 3 jam.
6. Panaskan oven 160'C . Siapkan loyang 20x20 cm, olesi dengan minyak
(ada yang memberi alas kertas roti tapi aku skip). Letakkan loyang
tersebut ke dalam oven selama kurang lebih 15 menit.
7. Siapkan adonan, buang busa-busa yang ada di permukaan adonan dan
adonan JANGAN diaduk lagi. Tuang adonan ke dalam loyang.
8. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, buka sedikit pintu oven
hanya hingga adonan bika ambon di dalam loyang sudah terlihat
berlubang-lubang permukaan atasnya (pertanda sudah mulai terbentuknya
serat). Tutup pintu oven dan lanjutkan memanggang selama 40 menit.
9. Lakukan test tusuk untuk meyakinkan apakah bikanya sudah matang.
Setelah matang, matikan api bawah oven dan nyalakan api atas sebentar
saja untuk membuat warna permukaan kecoklatan. Kalau tidak ada api atas,
bika ambon bisa langsung dikeluarkan dari oven ya.
10. Diamkan bika ambon di suhu ruang hingga dingin baru dikeluarkan dari
loyang dengan bantuan pisau tipis. Potong sesuai selera.
Notes :
- Gunakan air kelapa segar, jangan memakai air kelapa yang sudah
menginap semalaman.
- Jangan berpatokan pada suhu dan waktu pemanggangan pada resep, kenali
oven masing-masing ya. Pada proses pembuatan bika ambon ini aku memakai
suhu 150'C karena ovenku sudah cukup panas pada suhu tersebut.
- Supaya panas merata, sebaiknya loyang bika dialasi dengan loyang yang
diberi pasir bersih. Bila tidak ada pasir, bisa menggunakan alas 2 buah
loyang yang disusun, jadi total 3 loyang termasuk loyang yang berisi
adonan.
- Untuk memperoleh bika ambon yang berminyak dan gurih, gunakan santan
asli dari perasan kelapa dan bukan santan instan.
Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...
Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...
BIKA AMBON
Bahan Biang :
50 gr tepung terigu
20 gr ragi instan
25 gr gula pasir
3 gr garam halus
100 ml air kelapa
Bahan A :
250 gr tepung tapioka / kanji
12 butir kuning telur
4 butir putih telur
275 gr gula pasir
Bahan B :
500 ml santan mentah kental dari 2 butir kelapa
2 gr garam halus
5 helai daun jeruk, buang tulang daunnya
2 helai daun pandan
Cara Membuat :
1. Bahan biang : Dalam suatu wadah, taruh ragi instan, tepung terigu,
gula pasir dan garam halus. Tuang air kelapa kemudian aduk / uleni
menggunakan tangan hingga adonan rata. Tutup wadah dengan plastik wrap /
lap, diamkan 30 menit hingga adonan biang mengembang.
2. Bahan B : Masak santan kental beserta garam halus, daun jeruk dan
daun pandan hingga panas saja (tidak usah sampai mendidih). Sisihkan dan
biarkan dingin.
3. Bahan A : Kocok semua telur dan gula pasir hingga mengembang. Tuang
adonan biang ke dalam tepung tapioka / kanji. Aduk rata menggunakan
tangan.
4. Tuang kocokan telur sedikit demi sedikit ke dalam campuran adonan
biang + tapioka, sambil terus diaduk menggunakan tangan. Gerakkan
telapak tangan naik turun saat mengaduknya (dikeplok-keplok), hingga
semua adonan tercampur rata.
5. Masukkan santan kental yang sudah disaring, aduk rata kembali
menggunakan tangan dengan cara yang sama (dikeplok-keplok) hingga adonan
tercampur rata dan teksturnya halus. Tutup adonan dengan plastik wrap /
lap, diamkan selama 3 jam.
6. Panaskan oven 160'C . Siapkan loyang 20x20 cm, olesi dengan minyak
(ada yang memberi alas kertas roti tapi aku skip). Letakkan loyang
tersebut ke dalam oven selama kurang lebih 15 menit.
7. Siapkan adonan, buang busa-busa yang ada di permukaan adonan dan
adonan JANGAN diaduk lagi. Tuang adonan ke dalam loyang.
8. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, buka sedikit pintu oven
hanya hingga adonan bika ambon di dalam loyang sudah terlihat
berlubang-lubang permukaan atasnya (pertanda sudah mulai terbentuknya
serat). Tutup pintu oven dan lanjutkan memanggang selama 40 menit.
9. Lakukan test tusuk untuk meyakinkan apakah bikanya sudah matang.
Setelah matang, matikan api bawah oven dan nyalakan api atas sebentar
saja untuk membuat warna permukaan kecoklatan. Kalau tidak ada api atas,
bika ambon bisa langsung dikeluarkan dari oven ya.
10. Diamkan bika ambon di suhu ruang hingga dingin baru dikeluarkan dari
loyang dengan bantuan pisau tipis. Potong sesuai selera.
Notes :
- Gunakan air kelapa segar, jangan memakai air kelapa yang sudah
menginap semalaman.
- Jangan berpatokan pada suhu dan waktu pemanggangan pada resep, kenali
oven masing-masing ya. Pada proses pembuatan bika ambon ini aku memakai
suhu 150'C karena ovenku sudah cukup panas pada suhu tersebut.
- Supaya panas merata, sebaiknya loyang bika dialasi dengan loyang yang
diberi pasir bersih. Bila tidak ada pasir, bisa menggunakan alas 2 buah
loyang yang disusun, jadi total 3 loyang termasuk loyang yang berisi
adonan.
- Untuk memperoleh bika ambon yang berminyak dan gurih, gunakan santan
asli dari perasan kelapa dan bukan santan instan.
Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...
Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...
BIKA AMBON
Bahan Biang :
50 gr tepung terigu
20 gr ragi instan
25 gr gula pasir
3 gr garam halus
100 ml air kelapa
Bahan A :
250 gr tepung tapioka / kanji
12 butir kuning telur
4 butir putih telur
275 gr gula pasir
Bahan B :
500 ml santan mentah kental dari 2 butir kelapa
2 gr garam halus
5 helai daun jeruk, buang tulang daunnya
2 helai daun pandan
Cara Membuat :
1. Bahan biang : Dalam suatu wadah, taruh ragi instan, tepung terigu,
gula pasir dan garam halus. Tuang air kelapa kemudian aduk / uleni
menggunakan tangan hingga adonan rata. Tutup wadah dengan plastik wrap /
lap, diamkan 30 menit hingga adonan biang mengembang.
2. Bahan B : Masak santan kental beserta garam halus, daun jeruk dan
daun pandan hingga panas saja (tidak usah sampai mendidih). Sisihkan dan
biarkan dingin.
3. Bahan A : Kocok semua telur dan gula pasir hingga mengembang. Tuang
adonan biang ke dalam tepung tapioka / kanji. Aduk rata menggunakan
tangan.
4. Tuang kocokan telur sedikit demi sedikit ke dalam campuran adonan
biang + tapioka, sambil terus diaduk menggunakan tangan. Gerakkan
telapak tangan naik turun saat mengaduknya (dikeplok-keplok), hingga
semua adonan tercampur rata.
5. Masukkan santan kental yang sudah disaring, aduk rata kembali
menggunakan tangan dengan cara yang sama (dikeplok-keplok) hingga adonan
tercampur rata dan teksturnya halus. Tutup adonan dengan plastik wrap /
lap, diamkan selama 3 jam.
6. Panaskan oven 160'C . Siapkan loyang 20x20 cm, olesi dengan minyak
(ada yang memberi alas kertas roti tapi aku skip). Letakkan loyang
tersebut ke dalam oven selama kurang lebih 15 menit.
7. Siapkan adonan, buang busa-busa yang ada di permukaan adonan dan
adonan JANGAN diaduk lagi. Tuang adonan ke dalam loyang.
8. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, buka sedikit pintu oven
hanya hingga adonan bika ambon di dalam loyang sudah terlihat
berlubang-lubang permukaan atasnya (pertanda sudah mulai terbentuknya
serat). Tutup pintu oven dan lanjutkan memanggang selama 40 menit.
9. Lakukan test tusuk untuk meyakinkan apakah bikanya sudah matang.
Setelah matang, matikan api bawah oven dan nyalakan api atas sebentar
saja untuk membuat warna permukaan kecoklatan. Kalau tidak ada api atas,
bika ambon bisa langsung dikeluarkan dari oven ya.
10. Diamkan bika ambon di suhu ruang hingga dingin baru dikeluarkan dari
loyang dengan bantuan pisau tipis. Potong sesuai selera.
Notes :
- Gunakan air kelapa segar, jangan memakai air kelapa yang sudah
menginap semalaman.
- Jangan berpatokan pada suhu dan waktu pemanggangan pada resep, kenali
oven masing-masing ya. Pada proses pembuatan bika ambon ini aku memakai
suhu 150'C karena ovenku sudah cukup panas pada suhu tersebut.
- Supaya panas merata, sebaiknya loyang bika dialasi dengan loyang yang
diberi pasir bersih. Bila tidak ada pasir, bisa menggunakan alas 2 buah
loyang yang disusun, jadi total 3 loyang termasuk loyang yang berisi
adonan.
- Untuk memperoleh bika ambon yang berminyak dan gurih, gunakan santan
asli dari perasan kelapa dan bukan santan instan.
Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...
Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...
BIKA AMBON
Bahan Biang :
50 gr tepung terigu
20 gr ragi instan
25 gr gula pasir
3 gr garam halus
100 ml air kelapa
Bahan A :
250 gr tepung tapioka / kanji
12 butir kuning telur
4 butir putih telur
275 gr gula pasir
Bahan B :
500 ml santan mentah kental dari 2 butir kelapa
2 gr garam halus
5 helai daun jeruk, buang tulang daunnya
2 helai daun pandan
Cara Membuat :
1. Bahan biang : Dalam suatu wadah, taruh ragi instan, tepung terigu,
gula pasir dan garam halus. Tuang air kelapa kemudian aduk / uleni
menggunakan tangan hingga adonan rata. Tutup wadah dengan plastik wrap /
lap, diamkan 30 menit hingga adonan biang mengembang.
2. Bahan B : Masak santan kental beserta garam halus, daun jeruk dan
daun pandan hingga panas saja (tidak usah sampai mendidih). Sisihkan dan
biarkan dingin.
3. Bahan A : Kocok semua telur dan gula pasir hingga mengembang. Tuang
adonan biang ke dalam tepung tapioka / kanji. Aduk rata menggunakan
tangan.
4. Tuang kocokan telur sedikit demi sedikit ke dalam campuran adonan
biang + tapioka, sambil terus diaduk menggunakan tangan. Gerakkan
telapak tangan naik turun saat mengaduknya (dikeplok-keplok), hingga
semua adonan tercampur rata.
5. Masukkan santan kental yang sudah disaring, aduk rata kembali
menggunakan tangan dengan cara yang sama (dikeplok-keplok) hingga adonan
tercampur rata dan teksturnya halus. Tutup adonan dengan plastik wrap /
lap, diamkan selama 3 jam.
6. Panaskan oven 160'C . Siapkan loyang 20x20 cm, olesi dengan minyak
(ada yang memberi alas kertas roti tapi aku skip). Letakkan loyang
tersebut ke dalam oven selama kurang lebih 15 menit.
7. Siapkan adonan, buang busa-busa yang ada di permukaan adonan dan
adonan JANGAN diaduk lagi. Tuang adonan ke dalam loyang.
8. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, buka sedikit pintu oven
hanya hingga adonan bika ambon di dalam loyang sudah terlihat
berlubang-lubang permukaan atasnya (pertanda sudah mulai terbentuknya
serat). Tutup pintu oven dan lanjutkan memanggang selama 40 menit.
9. Lakukan test tusuk untuk meyakinkan apakah bikanya sudah matang.
Setelah matang, matikan api bawah oven dan nyalakan api atas sebentar
saja untuk membuat warna permukaan kecoklatan. Kalau tidak ada api atas,
bika ambon bisa langsung dikeluarkan dari oven ya.
10. Diamkan bika ambon di suhu ruang hingga dingin baru dikeluarkan dari
loyang dengan bantuan pisau tipis. Potong sesuai selera.
Notes :
- Gunakan air kelapa segar, jangan memakai air kelapa yang sudah
menginap semalaman.
- Jangan berpatokan pada suhu dan waktu pemanggangan pada resep, kenali
oven masing-masing ya. Pada proses pembuatan bika ambon ini aku memakai
suhu 150'C karena ovenku sudah cukup panas pada suhu tersebut.
- Supaya panas merata, sebaiknya loyang bika dialasi dengan loyang yang
diberi pasir bersih. Bila tidak ada pasir, bisa menggunakan alas 2 buah
loyang yang disusun, jadi total 3 loyang termasuk loyang yang berisi
adonan.
- Untuk memperoleh bika ambon yang berminyak dan gurih, gunakan santan
asli dari perasan kelapa dan bukan santan instan.
Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...
Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...
BIKA AMBON
Bahan Biang :
50 gr tepung terigu
20 gr ragi instan
25 gr gula pasir
3 gr garam halus
100 ml air kelapa
Bahan A :
250 gr tepung tapioka / kanji
12 butir kuning telur
4 butir putih telur
275 gr gula pasir
Bahan B :
500 ml santan mentah kental dari 2 butir kelapa
2 gr garam halus
5 helai daun jeruk, buang tulang daunnya
2 helai daun pandan
Cara Membuat :
1. Bahan biang : Dalam suatu wadah, taruh ragi instan, tepung terigu,
gula pasir dan garam halus. Tuang air kelapa kemudian aduk / uleni
menggunakan tangan hingga adonan rata. Tutup wadah dengan plastik wrap /
lap, diamkan 30 menit hingga adonan biang mengembang.
2. Bahan B : Masak santan kental beserta garam halus, daun jeruk dan
daun pandan hingga panas saja (tidak usah sampai mendidih). Sisihkan dan
biarkan dingin.
3. Bahan A : Kocok semua telur dan gula pasir hingga mengembang. Tuang
adonan biang ke dalam tepung tapioka / kanji. Aduk rata menggunakan
tangan.
4. Tuang kocokan telur sedikit demi sedikit ke dalam campuran adonan
biang + tapioka, sambil terus diaduk menggunakan tangan. Gerakkan
telapak tangan naik turun saat mengaduknya (dikeplok-keplok), hingga
semua adonan tercampur rata.
5. Masukkan santan kental yang sudah disaring, aduk rata kembali
menggunakan tangan dengan cara yang sama (dikeplok-keplok) hingga adonan
tercampur rata dan teksturnya halus. Tutup adonan dengan plastik wrap /
lap, diamkan selama 3 jam.
6. Panaskan oven 160'C . Siapkan loyang 20x20 cm, olesi dengan minyak
(ada yang memberi alas kertas roti tapi aku skip). Letakkan loyang
tersebut ke dalam oven selama kurang lebih 15 menit.
7. Siapkan adonan, buang busa-busa yang ada di permukaan adonan dan
adonan JANGAN diaduk lagi. Tuang adonan ke dalam loyang.
8. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, buka sedikit pintu oven
hanya hingga adonan bika ambon di dalam loyang sudah terlihat
berlubang-lubang permukaan atasnya (pertanda sudah mulai terbentuknya
serat). Tutup pintu oven dan lanjutkan memanggang selama 40 menit.
9. Lakukan test tusuk untuk meyakinkan apakah bikanya sudah matang.
Setelah matang, matikan api bawah oven dan nyalakan api atas sebentar
saja untuk membuat warna permukaan kecoklatan. Kalau tidak ada api atas,
bika ambon bisa langsung dikeluarkan dari oven ya.
10. Diamkan bika ambon di suhu ruang hingga dingin baru dikeluarkan dari
loyang dengan bantuan pisau tipis. Potong sesuai selera.
Notes :
- Gunakan air kelapa segar, jangan memakai air kelapa yang sudah
menginap semalaman.
- Jangan berpatokan pada suhu dan waktu pemanggangan pada resep, kenali
oven masing-masing ya. Pada proses pembuatan bika ambon ini aku memakai
suhu 150'C karena ovenku sudah cukup panas pada suhu tersebut.
- Supaya panas merata, sebaiknya loyang bika dialasi dengan loyang yang
diberi pasir bersih. Bila tidak ada pasir, bisa menggunakan alas 2 buah
loyang yang disusun, jadi total 3 loyang termasuk loyang yang berisi
adonan.
- Untuk memperoleh bika ambon yang berminyak dan gurih, gunakan santan
asli dari perasan kelapa dan bukan santan instan.
Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...
Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...
BIKA AMBON
Bahan Biang :
50 gr tepung terigu
20 gr ragi instan
25 gr gula pasir
3 gr garam halus
100 ml air kelapa
Bahan A :
250 gr tepung tapioka / kanji
12 butir kuning telur
4 butir putih telur
275 gr gula pasir
Bahan B :
500 ml santan mentah kental dari 2 butir kelapa
2 gr garam halus
5 helai daun jeruk, buang tulang daunnya
2 helai daun pandan
Cara Membuat :
1. Bahan biang : Dalam suatu wadah, taruh ragi instan, tepung terigu,
gula pasir dan garam halus. Tuang air kelapa kemudian aduk / uleni
menggunakan tangan hingga adonan rata. Tutup wadah dengan plastik wrap /
lap, diamkan 30 menit hingga adonan biang mengembang.
2. Bahan B : Masak santan kental beserta garam halus, daun jeruk dan
daun pandan hingga panas saja (tidak usah sampai mendidih). Sisihkan dan
biarkan dingin.
3. Bahan A : Kocok semua telur dan gula pasir hingga mengembang. Tuang
adonan biang ke dalam tepung tapioka / kanji. Aduk rata menggunakan
tangan.
4. Tuang kocokan telur sedikit demi sedikit ke dalam campuran adonan
biang + tapioka, sambil terus diaduk menggunakan tangan. Gerakkan
telapak tangan naik turun saat mengaduknya (dikeplok-keplok), hingga
semua adonan tercampur rata.
5. Masukkan santan kental yang sudah disaring, aduk rata kembali
menggunakan tangan dengan cara yang sama (dikeplok-keplok) hingga adonan
tercampur rata dan teksturnya halus. Tutup adonan dengan plastik wrap /
lap, diamkan selama 3 jam.
6. Panaskan oven 160'C . Siapkan loyang 20x20 cm, olesi dengan minyak
(ada yang memberi alas kertas roti tapi aku skip). Letakkan loyang
tersebut ke dalam oven selama kurang lebih 15 menit.
7. Siapkan adonan, buang busa-busa yang ada di permukaan adonan dan
adonan JANGAN diaduk lagi. Tuang adonan ke dalam loyang.
8. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, buka sedikit pintu oven
hanya hingga adonan bika ambon di dalam loyang sudah terlihat
berlubang-lubang permukaan atasnya (pertanda sudah mulai terbentuknya
serat). Tutup pintu oven dan lanjutkan memanggang selama 40 menit.
9. Lakukan test tusuk untuk meyakinkan apakah bikanya sudah matang.
Setelah matang, matikan api bawah oven dan nyalakan api atas sebentar
saja untuk membuat warna permukaan kecoklatan. Kalau tidak ada api atas,
bika ambon bisa langsung dikeluarkan dari oven ya.
10. Diamkan bika ambon di suhu ruang hingga dingin baru dikeluarkan dari
loyang dengan bantuan pisau tipis. Potong sesuai selera.
Notes :
- Gunakan air kelapa segar, jangan memakai air kelapa yang sudah
menginap semalaman.
- Jangan berpatokan pada suhu dan waktu pemanggangan pada resep, kenali
oven masing-masing ya. Pada proses pembuatan bika ambon ini aku memakai
suhu 150'C karena ovenku sudah cukup panas pada suhu tersebut.
- Supaya panas merata, sebaiknya loyang bika dialasi dengan loyang yang
diberi pasir bersih. Bila tidak ada pasir, bisa menggunakan alas 2 buah
loyang yang disusun, jadi total 3 loyang termasuk loyang yang berisi
adonan.
- Untuk memperoleh bika ambon yang berminyak dan gurih, gunakan santan
asli dari perasan kelapa dan bukan santan instan.
Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...
Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.id/2014/11/lbt-35-bika-ambon.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar